shodiqiel shodiqiel Author
Title: Art vs Pornography
Author: shodiqiel
Rating 5 of 5 Des:
Art vs Pornography Apa beda antara seni dan pornograpfi? Gambar di atas adalah semi porno, hanya menampilkan sebagian aurat terla...
Art vs Pornography
Apa beda antara seni dan pornograpfi?

Gambar di atas adalah semi porno, hanya menampilkan sebagian aurat terlarang. Di bawah ini porno, menampilkan kemolekan tubuh dengan polos.





Mariana Bride Da Costa






*** BAGAIMANA DENGAN PORNOGRAFI PADA ROBOT? ***


(Preview image on mouse)


SiApa sangka, kalau ke depan, orang bakal punya sopir cantik, istri cantik, pembantu cantik dan semua yang cantik-cantik dari 'species' robot. Istimewanya, ga' bawel, ga' ceriwis, ga' cemburuan, ga' ngemil tapi doyan baterai!"


Japanese researchers have created a life-like robot, based on a five-year-old girl.

The robogirl, Repliee R-1, looks, moves and interacts like a human, and has silicone skin that feels almost human to the touch.

The robot can blink, look around and even nod its head. It has pigtails, which have inspired comparisons with the boy robot David in Steven Spielberg's 2001 hit Artificial Intelligence.


("Robot yang cantik, bikin gemes lelaki..")

The team at Osaka University's robotics department, which created Repliee R-1, claim it is the most human-like robot suit ever created.

The robogirl has four high-sensitivity skin sensors and a series of motors that allow it to carry out basic tasks for elderly or disabled people, like fetching objects.

Robotics firm Cyberdene hope to start mass-producing Repliee R-1 within days, it has been reported.

The scientists say that appearance and motion are crucial to the impression a robot makes on people during communication.

They hope that the life-like features will put people at ease, and make them more likely to interact with a robot.

Bird a View

(Press ctrl+scroll, untuk memperjelas translate Rusian to Indonesian)
Indosiar.com, hollywood - Aktris Michelle Ryan kehilangan perannya dalam serial televisi Bionic Woman setelah program tersebut diputuskan untuk tidak lagi ditayangkan oleh pihak eksekutif.

Menurut sejumlah penulis naskah di Hollywood, para pemain yang terlibat serial tersebut telah menandatangani kontrak dengan pihak studio. Namun sayangnya kontrak yang telah disepakati ditunda hingga november lalu sementara akhirnya proses produksi pun untuk sementara dihentikan.

Walau demikian, paket serial drama aksi tersebut akhirnya menjadi sampah setelah dibuat hingga delapan episode. Hal tersebut disebabkan dengan anjloknya rating yang diperoleh. Saat episode perdana ditayangkan, serial tersebut meraih rating sebesar 13.9. Namun memasuki episode kedelapan rating yang diperoleh hanya sekitar 5.9.

Menurut sumber dari pihak studio yang mengatakan pada Daily Star,"Kabar ini sungguh mengecewakan bagi para crew. Mereka sudah mulai menyukai pekerjaannya dalam program tersebut. Michelle sendiri tampaknya akan kecewa. Hal tersebut dikarenakan perannya dalam program tersebut merupakan langkah besar dalam karirnya."

"Namun sayangnya program tersebut banyak mendapat kritikan. Pemirsa banyak mengeluhkan tentang cerita yang kurang menarik. Namun pihak penulis naskah sendiri telah berupaya keras. Bahkan mereka telah mulai terbiasa dengan cerita tersebut."(holl/MdL/indosiar)

Artikel terkait 'pandangan' fikih tentang gambar-gambar porno baca di "Ngintip Pornografi, Yuk..". Terima kasih..
ParaDIsE.group

About Author

Advertisement

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

Silakan komentar apa saja yang menurut Anda perlu. Dengan tutur kata yang baik dan bermutu.

 
Top